CERITA MENARIK DIBALIK KISAH SEORANG PENABRAK MOBIL

Rakyat Aktual. Dalam suatu perjalan diwilayah Jakarta Timur pada saat itu kendaraan begitu padat sehingga lalulintas nyaris macet, sebuah mobil Lexus warna Putih bernomor B 17 PSD yang di tumpangi Pak Prabowo juga terjebak di dalam kemacetan itu.

Tiba-tiba dari belakang sebuah motor menabrak bagian belakang mobil, saking kuatnya tabrakan itu sampai Pak Prabowo pun terkaget bangun karena dalam keadaan istirahat. Para ajudanpun sangat ketakutan, takut terkena marah sehingga spontan membuka pintu mobil dengan maksud hendak mengamankan pelaku.

***Terjadilah percakapan***
Pak PS : Ajudan kalian mau kemana?
Ajudan: Siap, amankan pelaku pak, karena ia bersalah menabrak mobil dari belakang.
Pak PS : Sespri! Siap pak! jawab Sespri
Pak PS: Ambil Uang kasikan ke Penabrak itu Rp 15 Juta.

Tanpa banyak bertanya Sespri langsung menyerahkan uang tersebut ke sipenabrak mobil dan berkata, ini ongkos untuk berobat kamu dan memperbaiki motormu di bengkel ya pak.

Dengan wajah bingung dan sedikit ketakutan karena telah menabrak mobil pak Prabowo, si penabrak ini menerima uang tersebut dengan wajah kebingungan dengan apa yang baru saja dialaminya.

Mobilpun kemudian melanjutkan perjalanan dan selama beberapa menit tidak ada ajudan atau sespri yang bertanya terhadap keputusan pak Prabowo terhadap si penabrak, padahal jelas bahwa sipenabrak yang bersalah karena menabrak mobil yang dalam keadaan hampir berhenti dari belakang.

Jika dia belum berkeluarga pasti lagi berpikir bagaimana memperoleh pekerjaan yang layak sebagai bekal bagi dia untuk mempersunting kekasihnya untuk bisa berumah tangga. Karena tidak mungkin dia datang kepada calon mertuanya dengan tidak punya pekerjaan yang layak, apa yang akan dijawab kalau ditanyakan tentang pekerjaan. Karena itu mungkin ia tidak berkonsentrasi dalam berkendaraan tadi.

Hal tersebut diatas pasti menjadi penyebab dari kejadian tabrakan tadi, itulah mengapa saya perintahkan untuk berikan uang tersebut. Mendengar itu para ajudan & sespri hanya terdiam tanpa bisa menjawab atau berkata-kata lagi, bahkan dalam keadaan paling dirugikan sekalipun Pak Prabowo masih bisa berpikiran yang begitu mulia bagi bagi orang lain.

Peristiwa ini terjadi tahun 2012 jadi tidak berkaitan dengan pencitraan menjelang tahun politik dll, Sehingga mantan presiden Almarhum Gusdur (Pahlawan bagi Rakyat Papua) mengatakan Orang yang paling iklas dan tulus kepada rakyat dan bangsa Indonesia adalah Prabowo Subianto.
By Otis Homer