Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2018

Agus Yudhoyono Dipastikan Masuk Struktur Tim Kampanye Prabowo – Sandiaga Uno

Gambar
Kanal Utama . Dalam Pemilihan Umum 2019 mendatang, Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY masuk dalam struktur tim pemenangan calon presiden dan calon wakil presiden Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno. Informasi itu disampaikan Ketua Divisi Advokasi dan Bantuan Hukum Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean. Selain AHY, kata Ferdinand, beberapa politikus Demokrat juga masuk dalam tim. “Ada banyak, saya belum bisa sebut nama. Tunggu saja, nanti diumumkan,” kata Ferdinand saat dihubungi, Jumat, 31 Agustus 2018. Dia juga tidak mau menyebut posisi AHY di tim itu. Sebelumnya, Habiburokhman yang merupakan anggota Dewan Pembina Partai Gerindra, mengatakan bahwa tim pemenangan Prabowo-Sandi sudah diisi nama-nama. Mereka berasal dari partai politik pengusung, yakni Gerindra, Demokrat, PKS, dan PAN, serta partai pendukung yakni Partai Berkarya. Habiburokhman juga mengatakan, ada pula nama profesional yang masuk dalam tim. “Tim pemenangan tinggal didaftarkan, nama-nama s...

Waspada, Imbauan BMKG Potensi Hujan Lebat Terjadi Di Sebagian Wilayah Indonesia

Gambar
Kanal Utama . Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memonitoring dan menganalisis kondisi cuaca dalam beberapa hari terakhir menunjukkan kejadian cuaca yang signifikan dimana hujan lebat terjadi di sebagian wilayah Indonesia. Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Mulyono R Prabowo menuturkan bahwa berdasarkan pantauan dan analisis menunjukkan kondisi cuaca yang dipicu oleh adanya aktifitas fenomena gelombang atmosfer (Equatorial Rosby dan Kelvin Wave) yang cukup berkontribusi pada peningkatan kondisi udara basah. “Selain itu, pelemahan aktifitas daerah tekanan tinggi di wilayah Australia cukup berdampak pada pengurangan aliran massa udara dingin dan kering, dimana kondisi tersebut dapat menyebabkan signifikansi konsentrasi udara basah di wilayah Indonesia,” ujar Prabowo lewat keterangan persnya, Rabu (5/9/2018). Prabowo menjelaskan, bahwa adanya pola sirkulasi siklonik di wilayah Samudera Hindia sebelah Barat Sumatera dan belokan arah angin serta perlam...

Treding Topik Minggu Ini Partai Emak-emak Siap Menangkan Prabowo-Sandi

Gambar
Rakyat Aktual . Jakarta – Partai Emak-emak menjadi treding topik pada perpolitikan tanah air Indonesia, pasalnya partai yang digawangi ibu-ibu ini secara kontan mendukung Prabowo-Sandi di Pilpres 2019. Emak-emak tentu punya sikap Politik, lantaran emak-emak ingin memperjuangkan Wanita Indonesia, dan kesetaraan gender di tanah air. Tanpa, emak-emak tidak akan ada Bapak yang hebat, dan menjadi pemimpin bangsa Ini.Untuk itu,Emak-emak punya sikap politik dalam mendukung Prabowo-Sandi bersama Jaringan Pribumi Indonesia. Ketua Partai Emak-Emak, Makassar Sulawesi Selatan, Asmi Nuhung di Posko Jaringan Pribumi Makassar, Rabu (15/8) mengaku emak-emak akan siap memenangkan Prabowo-Sandi di Pilpres. “Siap kita akan kalahkan Jokowi, dan 2019 harus ganti Presiden dan Wapres yang ganteng”Katanya. Sementara itu, Ketua Umum Jaringan Pribumi Indonesia, Muhardi Zainuddin mengapresiasi sikap politik Emak-emak. Lantaran, di Partai Emak-emak ini sesuatu yang baru pernah ada di I...

ALASAN KENAPA PRABOWO SERING MENGALAH!

Gambar
Rakyat Aktual . Dulu seringkali tidak paham kenapa Prabowo selalu mengalah padahal fitnah keji oleh media dan orang-orang yang menjadi musuh politiknya serta buzzer jahat seringkali kelewat batas. Apa salah Prabowo? Dia sudah banyak mengalah dan menahan diri namun masih saja di fitnah hingga sekarang. Padahal banyak sudah tauladan dari prabowo yang mengajarkan kita sikap hidup dalam bernegara serta menjadi seorang patriot yang mencintai negaranya. Bagaimana sosok Prabowo, masih memuliakan orang yang dia besarkan dan berkhianat kepadanya bahkan memberikan hormat terlebih dahulu kepadanya dengan memberikan karpet merah masuk ke rumahnya. Bagaimana Prabowo bersabar meski kemenangannya direbut oleh kecurangan namun masih mengucapkan selamat kepada rivalnya. Bagaimana beliau bereaksi cepat menenangkan kadernya yang marah akibat ajudannya harus tewas muda karena batok tengkoraknya ditembus peluru tanpa alasan yang jelas. Dan masih banyak lagi , contoh-contoh sikap Prabowo ...

CERITA MENARIK DIBALIK KISAH SEORANG PENABRAK MOBIL

Gambar
Rakyat Aktual . Dalam suatu perjalan diwilayah Jakarta Timur pada saat itu kendaraan begitu padat sehingga lalulintas nyaris macet, sebuah mobil Lexus warna Putih bernomor B 17 PSD yang di tumpangi Pak Prabowo juga terjebak di dalam kemacetan itu. Tiba-tiba dari belakang sebuah motor menabrak bagian belakang mobil, saking kuatnya tabrakan itu sampai Pak Prabowo pun terkaget bangun karena dalam keadaan istirahat. Para ajudanpun sangat ketakutan, takut terkena marah sehingga spontan membuka pintu mobil dengan maksud hendak mengamankan pelaku. ***Terjadilah percakapan*** Pak PS : Ajudan kalian mau kemana? Ajudan: Siap, amankan pelaku pak, karena ia bersalah menabrak mobil dari belakang. Pak PS : Sespri! Siap pak! jawab Sespri Pak PS: Ambil Uang kasikan ke Penabrak itu Rp 15 Juta. Tanpa banyak bertanya Sespri langsung menyerahkan uang tersebut ke sipenabrak mobil dan berkata, ini ongkos untuk berobat kamu dan memperbaiki motormu di bengkel ya pak. Dengan wajah ...

PRABOWO SUBIANTO: MERITOCRACY OFFERS HUGE OPPORTUNITIES FOR MILLENILAS IN LEADERSHIP

Gambar
Rakyat Aktual . Meritocracy is the system that allows chances to everybody according to his or her ability and performance. That is the definition of meritocracy according to the Great Dictionary of the Indonesian Language or Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). It explicitly implies that someone is given the chance to lead not because of the wealth, seniority or else”. Meritocracy is a way or method which is believed by Prabowo in applying leadership management. Prabowo puts his trust to the youngsters to lead a department. The clear example is when he appointed Sudaryono as his private secretary when he is under thirty years old. “Pak Prabowo is a senior leader who trusts millennial to take opportunity showing his or her ability. The most important thing is how you prove your competencies. For your information, that competencies are not determined by age”. Prabowo explained about the idea of meritocracy. “Prabowo has witnessed how meritocracy has been applied ...

Koalisi Prabowo-Sandi Berikan Temuan Data 25 Juta Pemilih Ganda ke KPU

Lensa Indo . Koalisi pengusung bakal calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto-Sandiaga Uno menyerahkan temuan 25 juta data pemilih ganda dari 137 juta Daftar Pemilih Sementara (DPS) kepada Komisi Pemilihan Umum ( KPU). Penyerahan dilakukan oleh empat sekretaris jenderal (Sekjen) parpol pengusung Prabowo-Sandiaga, yakni Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani, Sekjen Partai Demokrat Hinca Panjaitan, Sekjen PKS Mustafa Kamal, dan Sekjen PAN Eddy Soeparno. Keempatnya hadir dalam rapat pleno rekapitulasi Daftar Pemilih Tetap (DPT) di Kantor KPU, Menteng, Jakarta, Rabu (5/9/2018). Penyerahan data itu langsung diterima oleh KPU Arief Budiman dan Komisioner KPU Viryan Azis. Viryan mengapresiasi upaya koalisi pengusung Prabowo-Sandiaga yang telah mengkoreksi DPS untuk Pemilu 2019. “Kami mengapresiasi karena selama ini kami menunggu adanya pihak yang memberi masukan atas data kami,” kata Viryan menanggapi penyerahan data temuan tersebut.  Sebelumnya, Koalisi pengusu...

Sekelumit Cerita di Balik Foto Prabowo Elus Anak Sapi New Zealand

Gambar
Lensa Indo . Jakarta – Prabowo Subianto, bakal Capres 2019 yang akan datang mengunggah foto dirinya sedang mengelus sapi di Instagram. Foto itu ramai dibahas netizen, Ini cerita di baliknya. Foto tersebut diunggah Prabowo di akun @prabowo, Jumat (31/8/2018). Dalam foto tersebut, Prabowo, yang memakai kemeja putih, tampak menggendong topi di tangan kanannya. Tangan kiri Prabowo mengelus anak sapi berwarna cokelat-putih itu. Prabowo memakai boot . Sufmi Dasco Ahmad, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra menjelaskan bahwa sapi yang dielus Prabowo merupakan sapi peranakan dan ada kurang kebih 100 sapi yang diternak Prabowo. Hasil ternak sapi tersebut biasanya dibagikan kepada masyarakat sekitar. “Pak Prabowo itu memang pencinta binatang. Selain kuda, dia punya kucing. Ini juga ada sapi. Ternak sapi untuk susu, itu sapi penghasil susu yang dari New Zealand,” jelas Dasco. “Ada penghasil susu dari New Zealand seratus sapi yang susunya dibagi ke masyarakat di sekitar Hambala...

Disaksikan Orang Spesial, Aries Menangis Usai Raih Emas Asian Games

Gambar
Lensa Indo . Disaksikan Orang Spesial, Aries Menangis Haru Usai Raih Emas Asian Games. Atlet panjat tebing Indonesia, Aries Susanti Rahayu, sukses merebut medali emas di nomor women’s speed Asian Games 2018. Atlet kelahiran 21 Maret 1995 itu pun tak kuasa menahan tangis usai pertandingan, terlebih didatangi oleh orang yang cukup spesial dalam kariernya. Dalam pertandingan di venue Sport Climbing yang berada di kawasan Jakabaring Sport City (JSC) Palembang, tercipta Indonesian final dengan mempertemukan Aries dan Puji Lestari. Akhirnya, Aries merebut medali emas dengan catatan waktu 7,16 detik. Sedangkan Puji harus puas dengan medali perak setelah mencatatkan waktu 7,98 detik. Torehan apik Aries ini menjadi emas pertama Indonesia dari cabang olahraga yang dipertandingkan di Palembang. Aries mengungkapkan bila medali itu dipersembahkan untuk orangtuanya. “Saya tidak bisa mengungkapkan dengan kata-kata, orangtua saya mengantarkan saya dari kecil sampai sekarang. I l...

Fadli Zon Tantang Kubu Sebelah Bikin Hastag Sebagai Tandingan

Gambar
Lensa Indo . Fadli Zon Tantang Kubu Sebelah Bikin Hastag Sebagai Tandingan. Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Gerindra Fadli Zon menantang kubu Jokowi – Ma’ruf untuk membuat hastag tandingan #2019GantiPresiden. Bahkan ia heran karena ada yang takut dengan #2019GantiPresiden. “Kalau mau silakan saja bikin hastag tandingan atau lainnya seperti #2019TetapJokowi. Laku tidak di masyarakat. Malah yang saya heran dan lucu itu kenapa mesti takut,” kata Fadli. Menurut Fadli, hal itu sah-sah saja kalau dilakukan terlebih lagi di era sosial media sekarang ini, orang tidak bisa dilarang berpendapat apalagi sampai dituduh makar. “Saya pikir itu mau menarik kembali demokrasi,” ucapnya. Karena itu Fadli menyarankan agar belajar berdemokrasi dan aturan main yang benar. Jangan beralasan melarang #2019GantiPresiden karena belum masanya kampanye. “Memang belum masanya kampanye, tapi #2019GantiPresiden itu seperti dikatakan KPU maupun Bawaslu bukanlah kampanye. Kampanye apa?” papar...